Volume utama dari saga Harry Potter (
Harry Potter dan Relikui Kematian) baru saja diterbitkan dalam bahasa Inggris. Opus ini menampilkan kematian karakter yang sebagian besar terdiri dari penggemar serial ini
anak-anak, sangat melekat.
James Clark, seorang spesialis psikologi di University of Kentucky di Amerika Serikat, menganggap dalam sebuah artikel bahwa keadaan sedih di mana
anak-anak akan pada saat kematian para karakter adalah kesempatan yang baik bagi orang tua mereka untuk membahas tema kematian. Menurutnya, jelas bahwa kematian para tokoh ini akan berdampak pada para pengikut kisah tersebut. beberapa
anak-anak perlu berbicara tentang emosi mereka, dan kesedihan mereka.
Jawab pertanyaan anak-anak
James Clark menyarankan orang tua untuk menjawab pertanyaan mereka
anak-anak, dan terutama untuk tidak menghindari subjek. Dia menganggap bahwa perasaan kehilangan ini dapat menjadi kesempatan ideal untuk menjelaskan apa arti kematian, dan dengan demikian mempersiapkan mereka untuk peristiwa-peristiwa tertentu dalam kehidupan. Tujuannya adalah menjadikan kematian karakter "peristiwa yang bermanfaat, bukan melumpuhkan".
Pengalaman ini misalnya bisa membantu
anak-anak untuk mengatasi "kematian orang yang dicintai atau bahkan binatang peliharaan" ketika ini terjadi.
Bahkan dapat bermanfaat jika
anak jangan bicara tentang buku itu, ajukan pertanyaan kepadanya tentang apa yang dia rasakan dan apa yang dia pahami. "Untuk beberapa
anak-anak, karakter fiksi seperti orang sungguhan "jelas psikolog itu.
Anak-anak Prancis akan menemukan buku versi Perancis pada 26 Oktober, dengan judul '' Harry Potter and the Deathly Hallows ''.
Sumber: University of Kentucky, 19 Juli 2007
The Price of Free (Mungkin 2024)