Mungkin 19, 2024

Saga Merek: Kisah Schweppes

Di akhir 18th abad, Johan Jacob Schweppe, perhiasan asal Swiss, menginginkan perubahan dalam hidupnya. Dia menemukan dengan takjub bahwa Joseph Priestley menemukan metode untuk melarutkan karbon dioksida dalam air. Terinspirasi, muncul ide, yaitu memuat air ke karbon dioksida. Pada 1783 Johan Jacob Schweppe akhirnya berhasil menyelesaikan mesin pertama yang memberi gasifikasi air.
Awalnya, air itu dimaksudkan untuk penggunaan medis. Penemuannya memungkinkan dia untuk mengembangkan Air soda Schweppe direkomendasikan oleh dokter untuk masalah pencernaan. Soda ini begitu sukses untuk merek Schweppes lepas landas.
 

Schweppes berinovasi
Pada 1831, Schweppes menjadi pemasok resmi Keluarga Kerajaan Inggris. Beberapa tahun kemudian, merek ini menyediakan Duchess of Kent dan Princess Victoria. Minuman ringan menjadi populer. Di akhir tahun 19th abad Schweppes mulai berkembang di Eropa. Pembukaan pabrik di Australia dan Amerika Serikat. Revolusi industri tumbuh Schweppes untuk memperbarui minumannya. Pada awal 1835, varietas baru tersedia dengan Schweppes Limun Aerasi, Tonik India atau Jahe Ale. Selera baru ini membuatnya Schweppes merek terkenal di seluruh dunia.
hari ini Schweppes adalah bagian dari kelompok Orangina dan merupakan bagian dari minuman ringan yang sekarang tidak dapat dihindari.



Ziggy Zagga Acoustic Ver. (Music Video) | Gen Halilintar (Mungkin 2024)